(Rabu, 12.09.2012) Ratusan perwakilan karyawan Perusahaan Daerah
Air Minum (PDAM) Jaya, Rabu siang, unjuk rasa didepan kantor gubernur DKI
Jakarta. Menurut mereka, hampir 10 tahun gaji yang diterima dibawah standar
Upah Minimum Regional atau UMR. Karena itu mereka menuntut kenaikan gaji sesuai
ketentuan dan mengancam akan mogok kerja, jika tuntutan tidak dipenuhi PDAM
Jaya.
Dengan membawa aneka spanduk
yang bertuliskan berbagai macam tuntutan dan keluhan, ratusan perwakilan dari
karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya, melakukan aksi unjukrasa di
depan kantor Gubernur DKI Jakarta.
Sudah sepuluh tahun ini
mereka digaji di bawah upah miminum regional, atau UMR. Kini mereka menuntut,
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo merealisasikan janjinya, menaikkan gaji
karyawan setara UMR. Para pengunjukrasa mengancam akan mogok kerja, bila
tuntutan tersebut tidak dipenuhi.
Para karyawan PDAM ini juga
bertekad akan terus melakukan aksi unjukrasa dengan massa yang lebih banyak,
bila tuntutan kenaikan gaji setara UMR gaji ini tidak juga dikabulkan.
Meski aksi demo berjalan
tertib di bawah penjagaan polisi, namun sempat menimbulkan ganguan lalulintas,
yang melewati depan kantor Gubernur Fauzi Bowo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar