Selasa, 20 November 2012

Perusahaan dengan omset besar


Berikut ini adalah daftar dari perusahaan-perusahaan global yang memiliki omzet (pendapatan kotor) lebih besar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Indonesia pada tahun 2008.  Data diolah dari CNN dan BI dengan asumsi kurs Rp 10.950 per dolar AS.
Rank
Nama Perusahaan
Pendapatan
(US$ juta)
Laba
(Rp miliar)
1
Wal-Mart Stores
378.799
139.404
2
Exxon Mobil
372.824
444.680
3
Royal Dutch Shell
355.782
343.074
4
BP
291.438
228.253
5
Toyota Motor
230.201
164.710
6
Chevron
210.783
204.634
7
ING Group
201.516
138.507
8
Total
187.280
197.560
9
General Motors
182.347
-424.115
10
ConocoPhillips
178.558
130.206
11
Daimler
177.167
59.634
12
General Electric
176.656
243.178
13
Ford Motor
172.468
-29.817
14
Fortis
164.877
59.864
15
AXA
162.762
84.917
16
Sinopec
159.260
45.618
17
Citigroup
159.229
39.606
18
Volkswagen
149.054
61.747
19
Dexia Group
147.648
37.964
20
HSBC Holdings
146.500
209.506
21
BNP Paribas
140.726
117.231
22
Allianz
140.618
119.399
23
Crédit Agricole
138.155
89.483
24
State Grid
132.885
48.432
25
China National Petroleum
129.798
163.429
26
Deutsche Bank
122.644
97.028
27
ENI
120.565
150.048
28
Bank of America Corp.
119.190
164.053
29
AT&T
118.928
130.863
30
Berkshire Hathaway
118.245
144.682
31
UBS
117.206
-40.011
32
J.P. Morgan Chase & Co.
116.353
168.247
33
Carrefour
115.585
34.460
34
Assicurazioni Generali
113.813
43.701
35
American International Group
110.064
67.890
36
Royal Bank of Scotland
108.392
165.378
37
Siemens
106.444
55.440
38
Samsung Electronics
106.006
87.447
39
ArcelorMittal
105.216
113.530
40
Honda Motor
105.102
57.531
41
Hewlett-Packard
104.286
79.541
42
Pemex
103.960
-18.341
43
Société Générale
103.443
14.191
44
McKesson
101.703
10.841
45
HBOS
100.267
88.618
46
International Business Machines
98.786
114.077
47
Gazprom
98.642
210.996
48
Hitachi
98.306
-5.574
49
Valero Energy
96.758
57.312
50
Nissan Motor
94.782
46.242
51
Tesco
94.703
46.570
52
E.ON
94.356
107.978
53
Verizon Communications
93.775
60.455
54
Nippon Telegraph & Telephone
93.527
60.904
55
Deutsche Post
90.472
20.816
56
Metro
90.267
12.363
57
Nestlé
89.630
97.170
BUMN Indonesia
1
Pertamina
50,594
30.379
2
PT Telkom
5.542
14.673
Anggaran Pendapatan dari APBN Indonesia pada tahun 2008 adalah senilai Rp 981.6 triliunatau USD 89.589 juta, sehingga dari segi “pendapatan/omzet”, maka anggaran yang dikelola oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia sedikit lebih kecil daripada perusahaan PT Metroberomzet  USD 90.267 juta atau Rp 988.4 triliun. Anggaran pendapatan kita hanya sedikit berbeda dengan PT Nestle yakni sekitar Rp 200 miliar lebih besar.
Data yang berwarna pink menunjukkan perusahaan dengan besaran laba (profit) bersih diatas 10% dari pendapatan (revenue).  Sedangkan warna merah menunjukkan perusahaan yang mengalami kerugian. Laba terbesar adalah PT Exxon Mobil dengan nilai profit Rp 444.7 triliun pada tahun 2008 atau meraup keuntungan Rp 1.2 trilun per hari. Sedangkan perusahaanGeneral Motor (akhirnya dinyatakan pailit), mengalami kerugian sebesar 1.16 triliun per hari..
Perlu diperhatikan bahwa meskipun PT Pertamina beromzet Rp 554.2 triliun atau USD 50.6 miliar dollar, namun tidak tercantum dalam  Fortune Global 500. Padahal Fortune Global merilis daftar perusahaan besar berdasarkan pendapatan kotor (revenue) dari kegiatan perusahaan. Saya sendiri masih belum tahu alasannya, karena jika alasannya adalah BUMN (perusahaan negara), maka mestinya China National Petroleum juga tidak masuk karena termasuk perusahaan negara.
Jadi, dengan pendapatan usaha sebesar USD 50.6 miliar, maka PT Pertamina berada pada peringkat 139 perusahaan raksasa dunia yakni dibawah Sears Holding, Royal Ahold serta Microsoft yang berada di posisi 136. PT Pertamina dan PT Telkom saya cantumkan karena kedua perusahaan termasuk merupakan BUMN dengan kepemilikan negara sebesar 100% untuk Pertamina dan 52,7% untuk PT Telkom. Dan perlu diketahui bahwa PT Garuda Indonesia yang 96% dikuasi negara pada tahun 2008 mencatat keuntungan Rp 679 miliar. Ini hanya membuktikan bahwa BUMN bisa mandiri dan mencetak laba tanpa harus diprivatisasi, cukup direkstrurisasi seperti PT Garuda Indonesia.
CatatanPada April 2009, Fortune 1000 untuk Perusahaan Amerika mencatat pendapatan Exxon menyalib dari Walmart.
Pendapatan Walmart = 4x Pendapatan APBN
Secara prinsip , manajemen anggaran negara dan perusahaan tentulah berbeda. Negara mengelola anggaran dari hasil pajak rakyat, sumber kekayaan alam dan lain-lain untuk disebarkan kembali untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat tidak terkecuali pertahanan negara. Sedangkan orientasi perusahaan adalah mencari penjualan sebesar-besar mungkin dengan tingkat margin keuntungan yang besar.
Namun secara teknis, pendapatan/penjualan yang besar harus dikelola dengan baik. Bayangkan perusahaan retail seperti Walmart atau perusahaan minyak Exxon Mobil memiliki pendapatan perusahaan 4.2 kali lebih besar daripada pendapatan belanja negara kita. Dengan pendapatan sebesar itu, maka sangatlah mungkin jika perusahaan tersebut menjaga seluruh kepentingan dan aset layaknya mempertahankan sejengkal tanah bagi sebuah negara. Sehingga dalam beberapa tulisan dan buku, sering kita temui adanya “konspirasi perusahaan” dalam kepentingan politik hingga penyerangan ke negara lain demi memperbesar “kerajaan bisnis”-nya

Demikian semoga Info ini bermanfaat.

Tidak ada komentar: