Sabtu, 24 November 2012

Penerima Kalpataru 2012


Penerima Kalpataru Kategori Perintis Lingkungan:
  1. Galuh Saly beralamat di Desa Batumandi, Kec. Batumandi, Kab. Balangan, Kalimantan Selatan yang berhasil melakukan pembibitan gaharu lebih dari 1,6 juta pohon yang disertai sosialisasi, pembinaan dan pelatihannya;
  2. Ishak Idris beralamat di Kelurahan Iboih, Kec. Sukakarya, Kota Sabang, Aceh yang secara gigih melalukan penanaman mangrove di kawasan Iboih seluas 32 hektar dan melakukan patroli rutin untuk pengamanan kawasan laut di Lhok Iboih dan sekitarnya;
  3. Ali Mansyur beralamat di Desa Jenu, Kec. Jenu, Kab. Tuban, Jawa Timur yang secara konsisten menanam sekitar 1,5 juta dan mangrove dan tanaman lain di pesisir pantai Tuban seluas 134,8 hektar.
Penerima Kalpataru Kategori Pengabdi Lingkungan:
  1. Siti Badriyah beralamat di Desa Dengok, Kec. Playen, Kab. Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang mengimplementasikan Pendidikan Untuk Pembangunan Berkelanjutan dengan mencetak 400 Tutor Keaksaraan dan 4.000 warga Keaksaraan seprovinsi;
  2. Ali Muryati beralamat di Kelurahan Beragam, Kec. Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara, yang mengajarkan pendidikan karakter bagi guru dan siswa TK/PAUD dan ibu-ibu PKK Kota Binjai serta mengajak masyarakat Desa Tanjung Rejo, Kab. Deli Serdang untuk menanam Mangrove;
  3. Rahmat Arifin beralamat di Kelurahan Aur Duri, Kec. Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh, Jambi yang melakukan pengamanan terhadap habitat harimau sumatera di dalam kawasan TNKS dan memitigasi konflik manusia dengan harimau sumatera melalui pendekatan kearifan lokal.
Penerima Kalpataru Kategori Penyelamat Lingkungan:
  1. Koperasi Peternakan Sapi Perah Setia Kawan beralamat di Desa Wonosari, Kec. Tutur, Kab. Pasuruan, Jawa Timur; yang Selama 22 tahun membangun 883 unit instalasi biogas sebagai energi alternatif untuk masak, penerangan dan pemanas air pada 1.215 KK di 12 desa;
  2. Kelompok Masyarakat Penyelamat Hutan Suci Wenara Wana beralamat di Desa Ubud, Kec. Ubud, Kab. Gianyar, Bali yang melakukan konservasi populasi monyet ekor panjang sejak tahun 1999 dan pada tahun 2011 berjumlah 605 ekor;
  3. Kelompok Pemberdaya dan Pengguna Air Oi Seli beralamat di Desa Maria Utara, Kec. Wawo, Kab. Bima, Nusa Tenggara Barat yang berhasil menyelamatkan 12 sumber mata air di Maria Utara; merehabilitasi 435 hektar lahan kritis kebun dan hutan lindung; merevitalisasi 500 hektar sawah menjadi berpengairan.
Penerima Kalpataru Kategori Pembina Lingkungan:
Penerima Kalpataru
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan penghargaan Kalpataru untuk Samuel Oton Sidin (kiri) dari Kab. Kubu Raya, Kalimantan Barat (Foto: The Jakarta Post)
  1. Samuel Oton Sidin beralamat di Desa Sungai Raya, Kec. Sungai Raya, Kab. Kubu Raya, Kalimantan Barat yang melakukan penanaman pada lahan kritis, melestarikan binatang aslihttp://www.worldbarometer.com/ Kalimantan dan berbagai jenis tumbuhan yang disertai pembibitannya serta melakukan penyuluhan lingkungan;
  2. Josrizal Zain beralamat di Kelurahan Balai Nan Tuo, Kec. Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat yang memperbaiki bantaran sungai, penanaman pohon dan pembinaan penambang liar, menciptakan kondisi Pasar Tradisional “Ibuh”, membina 2500 pedagang kaki lima dan mengelola sampah pasar menjadi kompos;
  3. R. Haryo Ambar Suwardi beralamat di Desa Jambidan, Kec. Banguntapan, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengembangkan Hutan Rakyat, Hutan Desa, Gerakan Sekolah Hijau dan Program Konservasi Hutan.
Selain pengharagaan kalpataru, dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup 2012 ini diserahkan juga penghargaan adipura, Adiwiyata Mandiri, dan Penyusun Status Lingkungan Hidup Daerah Terbaik.
Semoga perjuangan dan penghargaan kalpataru ini akan semakin menginspirasi para anak bangsa untuk lebih mencintai lingkungan hidup.
Referensi: Lampiran Siaran Pers Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2012

Tidak ada komentar: