Menggunakan Custom Domain untuk Blog WordPress.com

Untuk mengobati rasa penasaran pembaca yang masih bertanya tentang masalah penggunaan domain sendiri untuk blog di WordPress.com, berikut saya tuliskan gambaran langkah-langkah untuk melakukannya. Meskipun secara khusus saya contohkan untuk nama domain .co.cc, tapi kurang lebih sama.
Hal pertama yang dapat dilakukan adalah menyiapkan adanya 10 kredit dalam account WordPress.com. Jika Anda mempunyai account PayPal atau kartu kredit, Anda dapat melakukannya nanti pada saat melakukan langkah di WordPress.com. Jika belum mempunyai 10 kredit yang diperlukan untuk penggunaan custom domain di WordPress.com dan tidak mempunyai account PayPal sebagai media pembayaran kredit yang akan dibeli, mungkin Anda dapat meminta bantuan teman Anda yang juga pengguna WordPress.com untuk melakukan pembelian kredit dengan account PayPal atau kartu kredit yang mereka miliki dan mengirimkannya ke account WordPress.com Anda.


Selanjutnya adalah memilih menuUpgrades – Domains. Dapat pula dari menu Settings – Domains (menu Bahasa Indonesia: Penataan – Domain-domain). Masukkan nama domain yang akan dijadikan alamat baru dan klik tombol Add domain to blog.
Ada kemungkinan setelah mengklik tombol Add domain to blog Anda akan mendapati halaman seperti ini:

Pastikan saja nameserver untuk domain sudah diarahkan ke DNS name WordPress.com seperti pada langkah sebelumnya. Selanjutnya ulangi lagi dengan mengklik tombol Try Again.


Setelahnya nama domain yang Anda tambahkan akan masuk dalam daftar nama domain.

Namun di sini, penggunaan nama domain baru yang telah ditambahkan belum menjadi alamat utama, dan ketika diakses hanya meneruskan ke alamat wordpress.com sebelumnya. Agar domain baru menjadi alamat blog, klik link Put blog here seperti digambarkan di atas. Dengan melakukan ini, akses ke alamat lama akan diteruskan ke alamat baru.

Kira-kira seperti itu langkah-langkah yang dapat dilakukan dan memang tidak gratis seperti penggunaan custom domain untuk Blogger. Tentunya keputusan penggunaan nama domain sendiri ini adalah keputusan Anda. Jalansutera.com dan Ndorokakung.comadalah contoh blog yang beberapa waktu lalu bermigrasi ke WordPress.com dengan tetap menggunakan nama domain sendiri yang sebelumnya telah digunakan.