Tips Mengatasi Sakit Maag
Tips Mengatasi Sakit Maag :: Gejala penyakit maag biasanya berupa rasa perih di lambung meskipun baru saja makan dan makanannya pun tidak pedas atau asam. Kalau rasa perih yang agak berlebihan hanya terjadi sebelum makan, tetapi mereda sehabis makan, biasanya hal itu hanya akibat produksi asam lambung yang berlebihan. Obat yang biasanya digunakan untuk mengatasi gejala sakit lambung adalah golongan antasid, yaitu obat yang ditujukan untuk mengurangi keasaman. Antasid ini dapat berupa tablet dan dapat pula berupa larutan kental seperti susu. Bentuk yang cair ini sekaligus dimaksudkan untuk melindungi dinding lambung dari serangan asam yang berlebihan.
Selain antasid, juga dapat diberikan obat penenang gerakan lambung. Obat ini sebaiknya digunakan jika serangan sakit maag disertai rasa mual, melilit, atau mulas. Jika memang dipastikan ada pula infeksi kuman Helicobacter pylori, diberikan antibiotika. Beberapa penulis menganjurkan agar selain antibiotika untuk kuman aerob (seperti amoksisilin, eritromisin, dan sebagainya), diberikan pula antibiotika untuk kuman anaerob (misalnya metronodazole). Obat penenang (tranquilizer) diberikan jika memang ada unsur stres yang tidak mudah diatasi oleh si penderira. Sebenarnya faktor stres ini harus sedapat mungkin diusahakan untuk diatasi tanpa obat, jika perlu dengan bantuan pakar psikologi.
Hubungan saintifik antara maag dengan bakteri telah diungkapkan sejak 1983, dan CDC sudah sejak 1994 mengumumkan bakteri Helicobaeter pylori menjadi penyebab sakit maag, tetapi masih banyak dokter mengobati pasien sakit maag dengan pemblok asam dan obat lain yang hanya menghilangkan gejala, bukannya penyebab utama, dan bahkan ada yang mengoperasi.
Makanan yang biasanya menjadi pantangan sakit maag adalah makanan yang pedas. terlalu asam, kopi, alkohol, minuman yang mengandung kola, obat—obat pelawan rasa sakit yang bersifat asam (aspirin, asetosal), obat jenis kortikosteroid, dan tentu saja rokok. Hindari pula perut yang terlalu lama dibiarkan kosong atau terlalu penuh. Oleh karena itu, sebaiknya makan sedikit-sedikit tetapi sering. Beberapa dokter juga manganjurkan agar makan biskuit atau minum susu menjelang tidur untuk meneegah rasa perih datang sewaktu sedang tidur.
Dalam bulan puasa, pengidap sakit maag yang tidak disertai luka lambung, dan terutama yang sangai berkaitan dengan stres, boleh berpuasa. Banyak pengidap sakit maag yang justru tidak mendapat serangan perih ketika berpuasa di bulan puasa, mungkin karena situasi emosional saat itu memberi dampak positif (penguat) terhadap ketahanan batinnya dalam menghadapi stres.
Banyak orang menganggap ringan penyakit maag atau tukak lambung, padahal penyakit itu bisa juga mengakibatkan kematian. Paling tidak 10 persen penduduk Amerika Serikat terkena maag dan menimbulkan kerugian 14 miliar dollar AS pada 1993. Lebih dari 6.000 orang meninggal akibat maag, dan tidak langsung menyebabkan kematian 9.600 orang. Selain itu, hampir 13.000 orang meninggal akibat kanker lambung yang bisa disebabkan maag.