Rabu, 21 November 2012

10 tahun gaji dibawah UMR


(Rabu, 12.09.2012) Ratusan perwakilan karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya, Rabu siang, unjuk rasa didepan kantor gubernur DKI Jakarta. Menurut mereka, hampir 10 tahun gaji yang diterima dibawah standar Upah Minimum Regional atau UMR. Karena itu mereka menuntut kenaikan gaji sesuai ketentuan dan mengancam akan mogok kerja, jika tuntutan tidak dipenuhi PDAM Jaya.
Dengan membawa aneka spanduk yang bertuliskan berbagai macam tuntutan dan keluhan, ratusan perwakilan dari karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya, melakukan aksi unjukrasa di depan kantor Gubernur DKI Jakarta.
Sudah sepuluh tahun ini mereka digaji di bawah upah miminum regional, atau UMR. Kini mereka menuntut, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo merealisasikan janjinya, menaikkan gaji karyawan setara UMR. Para pengunjukrasa mengancam akan mogok kerja, bila tuntutan tersebut tidak dipenuhi.
Para karyawan PDAM ini juga bertekad akan terus melakukan aksi unjukrasa dengan massa yang lebih banyak, bila tuntutan kenaikan gaji setara UMR gaji ini tidak juga dikabulkan.
Meski aksi demo berjalan tertib di bawah penjagaan polisi, namun sempat menimbulkan ganguan lalulintas, yang melewati depan kantor Gubernur Fauzi Bowo.

Tidak ada komentar: