Senin, 19 November 2012

36 Juta Motor Honda Ada di Indonesia

imgJakarta - Tidak terasa sudah 40 tahun produsen motor Honda memimpin pasar roda dua di Indonesia. Dalam kurun waktu tersebut, ada 36 juta motor Honda yang tercatat menghuni Indonesia.

Head of Corporate Communication AHM Kristanto memaparkan kalau Honda memulai produksinya pertama kali di Indonesia pada tahun 1971 dengan meluncurkan tipe Honda S 90 Z bermesin 4 tak berkapasitas 90cc.

Jumlah produksi pada tahun pertama selama satu tahun hanya sekitar 1.500 unit, namun melonjak menjadi sekitar 40 ribu unit pada tahun berikutnya dan terus berkembang hingga saat ini.

Seiring berjalannya waktu, sepeda motor terus berkembang dan menjadi salah satu moda transportasi andalan di Indonesia.

Berdasarkan data penjualan perusahaan, sejak Honda hadir di Indonesia tahun 1971 sampai akhir bulan lalu, sebanyak lebih dari 36 juta unit sepeda motor Honda berhasil menemani konsumen Tanah Air.

Keberhasilan ini diikuti dengan pencapaian-pencapaian lainnya, seperti pengukuhan Honda sebagai Raja Bebek dan Raja Skutik seiring dengan tercatatnya bebek Honda dan skutik Honda sebagai pemimpin pasar di segmennya masing-masing.

Pada periode Januari-Oktober 2012, AHM mencatatkan penjualan sepeda motor Honda sebanyak 3,4 juta unit dengan pangsa pasar 57%. Posisi Raja Bebek tetap dipertahankan dengan pangsa pasar lebih dari 50%. Posisi Raja Skutik pun tetap menjadi milik Honda dengan pencapaian pangsa
pasar 67%.

Sementara itu, sepanjang bulan lalu, sepeda motor Honda telah terjual 344.335 unit. Pencapaian ini ditunjang oleh tingginya lonjakan permintaan terhadap Honda BeAT series yang terjual 134.530 unit atau melonjak 29% dari penjualan bulan yang sama tahun lalu sebesar 104.284 unit.

Jaringan yang Luas

Sejalan dengan kiprahnya di industri sepeda motor di Indonesia, AHM juga mengatakan kalau mereka telah memberikan sumbangan besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, baik melalui penciptaan lapangan kerja dan investasi yang ditanamkan maupun dengan kontribusi pembayaran pajak.

Saat ini, AHM memiliki 3 pabrik perakitan dengan kapasitas produksi mencapai 4,2 juta unit per tahun. Di 3 lokasi ini AHM menyerap lebih dari 18.000 karyawan.

Di sisi hilir industri sepeda motor, hingga Oktober 2012, AHM memiliki sekitar 1.785 dealer, 3.666 jaringan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), 7.381 toko suku cadang, termasuk Honda Exclusive Part Shop (HEPS). AHM pun juga memiliki sekitar 10.000 bengkel binaan di seluruh Indonesia.

Di level hulu industri sepeda motor, dengan kandungan lokal komponen sepeda motor Honda yang mencapai sekitar 98%, AHM berkomitmen menyerap sebanyak mungkin komponen produksi dalam negeri dan secara tidak langsung berpartisipasi dalam upaya penciptaan lapangan kerja dari sekitar 142 perusahaan supplier AHM.

“Secara keseluruhan AHM, dealer, AHASS, toko suku cadang, dan perusahaan terkait lainnya memiliki lebih dari seperempat juta pekerja. Jika dihitung dengan anggota keluarga yang ditanggung setiap pekerja, yang terkait langsung maupun tidak langsung, jumlahnya bisa mencapai 1 juta orang,” kata Kristianto.

Atas prestasi tersebut dan predikatnya sebagai pemimpin pasar sepeda motor dengan populasi terbanyak selama 40 tahun di Indonesia, yang terbaru, Honda mendapat apresiasi Rekor Bisnis (ReBi) 8.

Kristanto mengatakan penghargaan ini merupakan salah satu hasil kerja keras berbagai kalangan yang mendukung Honda selama 40 tahun berkiprah di industri sepeda motor di Indonesia.

“Pencapaian luar biasa ini merupakan bentuk nyata dari dukungan dan loyalitas para pecinta sepeda motor Honda di Indonesia, jajaran manajemen, supplier, karyawan, jaringan Main Dealer, media massa, dan stakeholderer lain yang telah mendukung kami,” lugasnya.

Tidak ada komentar: